Setelah meluangkan waktu, disempat-sempatin untuk membuat lampu berspidometer akhirnya selesai sudah dan terpasang dengan uniknya di sepeda bermesin ini, untuk foto-foto penambahan detail lainnya terlampir dibawah ini....
Lampu berspidometer digital bulit in didalam rumah lampu plus dengan penambahan "topi"pada lampu menambah kesan klasik untuk kaca lampu kita"orange"kan agar tampil beda
posisi terilhat dari atas, spidometer tetap dapat terbaca
penambahan aksesoris untuk lampu tempel merah untuk menyesuaikan warna secara keseluruhan
Penambahan"topi" lampu mengingatkan kendaraan roda dua di era tahun 50an dan penambahan topi pada lampu sepeda ini belum pernah terlihat di komunitas-komunitas pengemar sepeda lainnya
Bulit in spidometer dibatasi oleh seal karet gabungan yang sangat unik vintage & modern
penambahan lampu tempel model "diamond cut" warna merah di as pedal menambah detail pesona untuk keseluruhan sepeda
pemakaian lampu tempel merah "diamond cut" di sisi sebelah kanan dengan bersinergi dengan aksesoris pompa angin berstempel gazelle
Stempel merk menyebar sampai di filter udara
Rubber sign bertuliskan Gasoline menandakan sepeda ini menggunakan bensin sebagai bahan bakar,
2 versi stiker penulisan gasoline tepat ditempelkan di tangki (kayaknya mau dilepas saja terlihat terlalu ramai?)
Penambahan aksesoris lampu dibawah sadel membuat beda dengan sadel lain, plus list chrome pada tempat duduk pembonceng
lampu aksesoris versi sebelah kanan menempel pas di bawah sadel kulit
bagian tengah sepeda bermesin, terlihat "penuh"antara mesin dan tangki bensin, menambah kesan padat pada sepeda bermesin ini...wokeeee...
siiipp.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar