Penampakan tanpa aksesoris tutup ruji samping dan tanpa tas samping kulit, terlihat sangat lebih slim dengan frame yang melengkung menambah eyes catching
Pemasangan penutup ruji samping menjadikan juga sebagai tempat untuk penempatan aksesoris berupa mini axe
didalam gagang mini axe terdapat kunci, obeng, palu,mini gergaji serta pisau, tools yang akan berguna pada saat touring
knalpot dari produk Laverda berbentuk belah ketupat yang sangat antik... twins pula!
Meskipun hanya 49cc tetapi double muffler, guaaayaaa tenan :p
Knalpot twins muffler ini didapat bekas dan kemudian dirombak sesuai ukuran dimensi sepeda sehingga terlihat pas dan plug in
Penampakan knalpot dari sisi belakang akan sangat terlihat imut ketika dari 2 lubang knalpot tersebut keluar asap mengepul...
Menikmati hasil karya beralaskan sepeda anak-anak yang juga unik, Drift Bike, Front Big Velg
sedang mencari alternative penempatan peralatan touring selain menggunakan tas samping kulit
Sepeda Bermesin Phase 3 ini semakin lama semakin terlihat makin antik dan menarik setelah dilakukan pembaharuan disana disini apalagi ditunjang dengan pembuatan twins muffler semakin membuat berbeda dengan sepeda bermesin lainnya. Saat ini untuk rubahan selanjutnya adalah dengan mencari batok lampu yang ada spidometernya dengan ukuran diameter lampu untuk bromfiets/moped tetapi sangat langka ditemukan dipasaran, yang masih banyak tersedia adalah batok lampu berspidometer seukuran diamater batok lampu motor, padahal kita butuh dengan diamter yang lebih kecil, sekitar 3" untuk lampu sepeda, solusinya? kita akan membuat lampu berspidometer sendiri..dan itu adalah untuk rencana custom berikutnya, kita akan mencoba membuat lampu yang include dengan spidometer digital!! meskipun vintage tapi masih tetap ada unsur high tech nya untuk mencatat dan mengetahui durasi berkendara...dan pastinya yg akan sering terdengar "iki lampune tuku nang ndi? koq ono spidometere...?"...peace :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar