okay...
pertama kali tertarik dengan jam outdoor dikarenakan tuntutan pekerjaan yang selalu masuk keluar hutan belantara meskipun sudah dilengkapi dengan GPS canggih, Compass Burton Manual dan Map area sekitar tetapi masih tetap butuh jam yang tangguh untuk aktivitas outdoor yang exstreme, apalagi kalau jam tersebut mempunyai fitur comppass, barometer dan altimeter sebagai tambahan back up data didalam pembuatan report pekerjaan.Sehingga jam tidak hanya sekedar penunjuk waktu.
Pertama kali memiliki jam dengan fitur kompas yaitu Timex e-Compass Titanium yang jarumnya dijalankan secara analog, hanya jam include compass tanpa ada fitur outdoor lainnya. Sebagai tambahan info jam timex e compass ini inner ringnya bisa berputar 360 degree dan lampunya yang berwarna biru kehijauan bisa berpedar di keseluruhan dial
Dengan berjalannya waktu pada saat bertugas di lapangan ternyata ada pekerjaan yang membutuhkan stopwacth untuk mengukur durasi tekanan gas dari subsurfuce ke surface sedangkan jam timex seri tersebut masih minim fiturnya dan dari disitulah dikarenakan tidak bisa mengakomodir kebutuhan untuk dilapangan maka untuk sementara jam timex e compsss di masukkan ke laci dulu dan mulailah searching jam outdoor lainnya, setelah sekian lama akhirnya pilihan jatuh ke ke Casio type Protrek seri PRG 40T
Casio ini ketika dipakai tidak sesuai dengan "penampakan" ketebalan dan besar dimensinya, ternyata setelah dipegang dan dikenakan ternyata sangatlah ringan cocok untuk daily use, hal ini dikarenakan semuanya berbahan titanium baik casing jam maupun rantai/braceletnya. saya suka menggunakan rantai/ bracelet dibanding rubber, dikarenakan ketika posisi menulis dengan penggunaan bracelet tidak terasa tebal/mengganjal kalau rubber koq rasanya seperti mengganjal (saya pakai jam selalu di tangan kanan) . Well jam ini cocok digunakan sebagai jam harian dikarenakan fitur komplitnya dan itu tadi dikarenakan sangat ringan jadi sangat comfortable, nyamanlah.
Pada suatu ketika setelah sekitar 3 tahunan dipakai tiba-tiba jam casio protrek prg 40t mati dikarenakan daya powernya masih murni menggunakan batery dan belum mempunyai fitur tough solar, digantilah di toko jam biasa (bukan Service Center Casio) batery diganti semua 3 atau 4 biji bateray saya lupa, memang banyak bateray yang dibutuhkan untuk power casio protrek yang sarat fitur.
Setelah ganti bateray dan jam sudah OK lagi menyala kembali.. kurang lebih 1 bulan setelah itu ada tugas ke luar pulau dimana pulau tersebut salah satunya terkenal dengan keindahan bawah laut. Singkat kata nyemplunglah ke laut menggunakan casio protrek..gak nyampe 1 menit pas melihat jam udah mati kemasukan air....waah waah ternyata seal nya bocor dan air masuk ke dalam. Dikarenakan mesin digital ketika kemasukan air ya sudah korslet semua, solusinya mau gak mau adalah ganti mesin!
Pelajaran yang didapat gantilah bateray di service center, mungkin harga memang lebih mahal tapi apabila fungsi jam akan digunakan maksimal jauh "lebih aman" penggantian spare part di Service Center
Proses ganti mesin pun tidak sebentar kurang lebih sekitar 5 bulan, mulai dari pesan mesin type yang sesuai (Jenis Protrek PRG 40T ini sudah mulai langka / discontinue) . Pemesanan dan pemasangan melalui seller produk tersebut . Setelah lama menunggu sekitar 5 bulanan akhirnya protrek siap digunakan lagi. Kurang lebih selama 4-5 bulan dipakai dan hanya terkena air pada saat cuci tangan , tiba-tiba suatu ketika layar LCD nya hidup mati- hidup mati. Waah kenapa lagi neh, kadang hidup terus tiba-tiba blank...akhirnya sudah kagak bisa dipake lagi deh...silahkan masuk laci
emosi jiwa muncul.....
karena dirasa pada saat itu jam tersebut kurang bisa mengakomodir kegiatan pekerjaan lapangan, maka mulailah browsing mencari alternatif lain....munculah jam Suunto, cari suunto yang menggunakan bracelet , browsing...browsing lagi munculah Sunnto alu-alu..giliran bingung nyarinya dimana? hampir semua counter suunto disambangi, dealer resmi dicontac, di email dan semua mengatakan tidak ada itu barang...karena type suunto alu-alu full alumunium bracelet sangat jarang populasinya dan hampir dipastikan tidak ada yang masuk indonesia. Browsing di ebay strap alumuniumnya dijual terpisah, sebenarnya jamnya sama dengan suunto core alu tetapi suunto core alu mempunyai strap rubber sedangkan yang saya cari suunto core alu-alu dimana casing jam dan braceletnya semuanya full alumunium. Kagak nemu di seantero suunto nusantara.
Suatu ketika iseng ke dealer alat-alat survey temen lama di area senayan, dia juga jualan suunto sebelum suunto wajib dipegang oleh 1 dealer. Pas masuk langsung tertuju kepada 1 kotak jam yang dipajang dan semakin dekat tampaklah suunto alu-alu full alumunium!! Pertamanya agak kurang percaya jam yang dicari ada disini..."langka' :)
Langsung saja buka lemari dan teman-teman penjual bilang akhirnya laku juga ini suunto nya hehehe..jadi ternyata salah satu teman penjual juga naksir jam suunto ini dan si penjual juga bilang bahwa jam ini sudah "lama" dipajang dan hanya ada 1 selama dia jual...Akuisisi akhirnya berlangsung.... Alhamdulillah ....
cetak cetok fitur, keren juga ternyata..jam ini juga tergolong ringan tidak sesuai dengan dimensinya yang bulat besar, dikarenakan penggunaan bahan alumuniumnya untuk casing dan braceletnya. Uji coba kelapangan pun akhirnya dimulai ketika ada tugas ke area kerja. Checking-checking lokasi tiba-tiba koq jam mau lepas..ternyata pegas strapnya lepas!! hah??!! Jam yang dikatagorikan outdoor pegas strapnya lepas?
waah..waah...kecewa, koq gini kualitasnya terpaksa jam masuk tas!! singkat kata akhirnya di pegas strap di lem alteco,...meskipun agak sulit dimaafkan jam sekelas itu sekrup pegas strap lepas,,haduuwh.
Kejadian kedua ketika dipake ke office, mur strap di pegas sisi lainya lepas lagi dan mur nya juga hilang, padahal sejak kejadian pertama semua mur sudah dikencangkan.. haduuwwwh iki piye iki piye kejadian sudah 2x untuk mur pegas strap lepas dengan sendirinya...alteco muncul lagi deh
emosi jiwa lagi
suunto sementara dikandanganin dulu..casio protrek PRG 40T keluar dari persembunyiaanya dan akan dicoba untuk dibawa ke SC resmi casio diseputaran juanda jakpus, 10 menit person reperasinya keluar menjelaskan ini itu , intinya harus ganti mesin dikarenakan mesin kemasukan air dan banyak karat..wiiissh mantap deh bakal 2x ganti mesin yang sama untuk protrek PRG 40T...harga 2x ganti mesin sudah setaraf dengan harga jam itu sendiri. Pikir-pikir daripada didiemin dan tidak kepake sama sekali ditambah stok mesin msh bisa dicarikan dan juga karena suka dengan model jam protrek ini antara lain dikarenakan posisi jam: menit: detik dalam satu garis, beda dengan seri protrek sesudahnya model tough solar dimana detik biasanya berada di bawah posisi jam dan menit, ya sudah deh ganti mesin lagi...hadouuuwwwh
Akhirnya setelah yakin mesin tersebut akan dicarikan dikarenakan juga produk ini sudah discontinue, mumpung ada barang maka setuju untuk ganti mesin dan oleh person reperasinya semua baut diganti yang sesuai penempatanya, serta lubang mur baut ditambah"daging plastik" agar tidak kemasukan air, agar semua rapat kembali dan kata person reperasinya tidak apa-apa kalau dipake sekedar untuk berenang...oke go a head pak di perbaiki saja.
Sampai saat ini Suunto masih dengan "tembelan" alteconya dan protrek sudah kembali menemani keseharian, tetapi belum berani dibawa bermain air lagi hehehe, bergantian lagi memakainya
secara umum :
Suunto Core : Mempunyai fitur yang lebih banyak misal mempunyai mode sleep on dll
PRG 40T : Fitur tidak sebanyak suunto misal tidak ada fitur strom/badai
Suunto Core : Akurasinya kurang pas beda sedikit
PRG 40T : Akurasi lebih mendekati akurasi manual
"meskipun keduanya sama-sama di kalibrasi dititik yang sama, memang selalu ada
selisih pembacaan dengan akurasi sesungguhnya, manual alat"
Suunto Core : Modelnya minimalis
PRG 40T : Model terkesan High Tech
Suunto Core : Penggantian Batteray tidak perlu membuka keseluruhan casing sehingga "lebih aman"
PRG 40T : Penggantian Batteray beresiko, sebaiknya di service centre dan mintalah garansi
Suunto Core : Mur pegas strap mudah lepas
PRG 40T : Pegas strap kuat
Suunto Core : Dual Time
PRG 40T : Single Time
Suunto Core : Produk Suunto memang harganya lebih mahal dari Protrek
PRG 40T : Lebih murah dari Suunto dengan fitur yang hampir sama
Suunto Core : Casing berdesain minimalis
PRG 40T : Casing berdesain outdoor sehingga terlihat kokoh, dimana terdapat ring bezel yang
dapat digunakan sebagai pengaman terhadap benturan
Suunto Core : Type alu-alu tergolong ringan
PRG 40T : Type titanium juga tergolong ringan
Untuk perbedaan berat keduanya belum pernah ditimbang, mungkin pakai
timbangan emas ya yang tertutup kaca jadi lebih akurat
mmm.. ..mm.....yang lainya apalagi ya..ntar deh kalau inget dilanjut :)
Kereen
BalasHapusterimakasih telah mampir :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSory om , kepencet remove cari unremovenya belum ketemu fiturnya.
HapusKenapa belum berganti ke protrek yang baru?
1. karena protrek baru saya rasa sekarang sudah meninggalkan kaidah display casio protrek, maksudnya casio atau protrek terkenal dari awal adalah karena menggunakan display serba digital, sedangkan protrek2 terbaru didominasi oleh dial jarum, jadi ruh protreknya berkurang justru malah mirip pesona edifice, ini pendapat pribadi sih hehehe
2. yang kedua yang agak mengecewakan casio membuat protrek tadinya adalah jam canggih yang berada di lini atas dari produk casio secara keseluruhan dengan fitur-fitur yang canggih, entah mengapa dari pihak pabrikan casio sekarang ini membenamkan gshock dengan fitur yang sama dengan protrek yaitu ada compass, altimeter,suhu dll yang mana ini adalah sebenarnya ciri khas dan pangsa pasar sendiri untuk produk protrek
3. Harga, untuk harga sepertinya protrek telah"dikalahkan" dengan harga gshock. kemewahan protrek berangsurangsur "terkalahkan" oleh gshock
sepertinya itu dulu pendapat pribadi..... :)